DEPRESIASI - PENYUSUTAN

Pengertian Penyusutan



Definisi penyusutan menurut PSAK No. 17 adalah alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi. 

Penyusutan untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara langsung maupun tidak  langsung.

Aktiva yang dapat disusutkan adalah aktiva yang:
a. diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode akuntansi; dan
b. memiliki suatu masa manfaat yang terbatas; dan
c. ditahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam produksi atau memasok barang dan jasa, untuk disewakan, atau untuk tujuan administrasi.
Aktiva yang dapat disusutkan seringkali merupakan bagian signifikan aktiva perusahaan. Penyusutan karenanya dapat berpengaruh secara signifikan dalam menentukan dan menyajikan posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.

Masa manfaat adalah:
a. periode suatu aktiva diharapkan digunakan oleh perusahaan; atau
b. jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aktiva oleh
perusahaan.

Estimasi dari masa manfaat suatu aktiva yang dapat disusutkan atau suatu kelompok aktiva serupa yang dapat disusutkan adalah suatu masalah pertimbangan yang biasanya berdasarkan pengalaman dengan jenis aktiva yang serupa. Untuk suatu



·  Penyusutan adalah alokasi jumlah yang dapat disusutkan suatu aset selama umur manfaatnya (par 6)
·     Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesui dengan keinginan dan maksud manajemen (par 58).
·     Nilai residu dan umur manfaat setiap aset tetap harus direview minimum setiap akhir tahun buku dan apabila ternyata hasil review berbeda dengan estimasi sebelumnya maka perbedaan tersebut harus diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi sesuai dengan PSAK No. 25 tentang laba atau rugi bersih untuk periode berjalan, koreksi kesalahan mendasar dan perubahan kebijakan akuntansi (par 54)

ISTILAH YANG DIGUNAKAN
·     Biaya perolehan (cost) adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi atau, jika dapat diterapkan, jumlah yang diatribusikan ke aset pada saat pertama kali diakui sesuai dengan persyaratan ttt dalam PSAK lain.
·     Nilai residu aset adalah jumlah yang diperkirakan akan diperoleh entitas saat ini dari pelepasan aset, setelah dikurangi biaya pelepasan, jika aset tersebut telah mencapai umur dan kondisi yang diharapkan pada akhir umur manfaatnya.
·     Umur manfaat (useful life) adalah
a.     Suatu periode dimana aset diharapkan akan digunakan oleh entitas; atau
b.     Jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan akan diperoleh dari aset tersebut oleh entitas
·     Jumlah yang dapat disusut (depreciable amount) adalah biaya perolehan suatu aset, atau jumlah lain yang menjadi pengganti biaya perolehan, dikurangi nilai residu.

METODE PENYUSUTAN (par 65)
1.  Metode garis lurus (straight line method)
2.  Metode saldo menurun (deminishing balance method)
a.     Metode jumlah angka tahun (sum of the years digit method)
b.     Metode saldo menurun (declining balance method)
c.      Metode saldo menurun ganda (double declining balance method)
3.  Metode jumlah unit (sum of the unit method)
a.     Metode hasil produksi (productive output method)
b.     Metode jam jasa (service hour method)

    Aktiva yang menggunakan teknologi baru atau yang digunakan dalam produksi suatu produk baru atau yang digunakan dalam pembelian suatu jasa baru dan hanya sedikit pengalaman mengenai jasa tersebut, estimasi masa manfaat lebih sulit namun tetap dibutuhkan.Masa manfaat dari suatu aktiva yang dapat disusutkan untuk suatu perusahaan mungkin lebih pendek daripada usia fisiknya. Sebagai tambahan terhadap aus dan kerusakan fisik (physical wear and tear) yang tergantung pada faktor operasional (seperti frekuensi penggunaan aktiva, program perbaikan dan pemeliharaan), faktorfaktor lain juga perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor tersebut termasuk keusangan yang timbul dari perubahan teknologi atau perbaikan dalam produksi, keusangan yang timbul dari perubahan dalam permintaan pasar terhadap output produk atau jasa dari aktiva, dan pembatasan hukum seperti tanggal batas penggunaan. Masa manfaat dari suatu aktiva yang dapat disusutkan harus diestimasi setelah mempertimbangkan faktor berikut:

a. taksiran aus dan kerusakan fisik (physical wear dan tear)
b. keusangan
c. pembatasan hukum atau lainnya atas penggunaan aktiva.

    Masa manfaat dari aktiva yang dapat disusutkan harus ditinjau secara periodik dan persentase penyusutan disesuaikan untuk periode sekarang dan yang akan datang jika terdapat perbedaan besar dari estimasi sebelumnya. Pengaruh perubahan harus diungkapkan dalam periode akuntansi di mana perubahan terjadi. Jumlah yang dapat disusutkan (depreciable amount) adalah biaya perolehan suatu aktiva, atau jumlah lain yang disubstitusikan untuk biaya dalam laporan keuangan dikurangi nilai sisanya. Penghapusan aktiva adalah penghapusan nilai buku suatu aktiva yang dilakukan apabila nilai buku yang tercantum tidak lagi menggambarkan manfaat dari aktiva yang bersangkutan. Penghapusan aktiva berbeda dengan penyusutan. Nilai sisa suatu aktiva seringkali tidak signifikan dan dapat diabaikan dalam penghitungan jumlah yang dapat disusutkan. Jika nilai sisa signifikan, nilai tersebut diestimasi pada tanggal perolehan atau pada tanggal dilakukannya revaluasi aktiva (hanya mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah), berdasarkan nilai yang dapat direalisasikan pada tanggal tersebut untuk kondisi yang hampir sama dengan aktiva yang digunakan.


narasumber : Materi Presentasi kuliah AK,Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 3, No. 2, November 2001: 157 - 173
Share on Google Plus

About octadandy

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar