DEPRESIASI - METODE JAM JASA

Metode jam jasa 
( Service hours method)



Asumsi dasar : bahwa aktiva terutama mesin-mesin akan lebih cepat rusak jika digunakan pada kapasitas penuh (full capacyty/time) dibanding penggunaan  yang tidak penuh (part time).

Beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan jam jasa.

Beban depresiasi periodik besarnya akan sangat tergantung pada jam jasa yang terpakai/digunakan

Depresiasi =  Harga Pokok- Nilai Sisa
                            Taksiran Jam Jasa 


Metode ini digunakan untuk mengalokasikan beban penyusutan berdasarkan pada proporsi penggunaan aktiva yang sebenernya, jumlah jam kerja sebagai dasar pengalokasian beban penyusutan untuk setiap periode.

Dalam metode ini beban penyusutan di perlakukan sebagai beban variabel daripada beban tetap seperti dalam metode penyusutan Garis Lurus (Straight Line Method) sesuai dengan jam kerja yang di butuhkan untuk memproduksi barang atau jasa tiap periode akuntansi.

Kelemahan dari metode ini adalah ketikakapasitas produktif dari perusahaan menjadi berkurang karena adanya pesaing baru yang mungkin lebih efesien dan efektif sehingga cepat atau lambat perusahaan di paksa untuk mengakui kelemahan dan kapasitas produksinya. Selain itu metode jam jasa mengakui beban penyusutan berdasarkan unit produksi, sehingga beban penyusutan yang di akui menjadi kecil pada saat produksi yang di hasilkan sedikit, yang selanjutnya akan menyebabkan overstatement terhdap lama yang di laporkan oleh perusahaan.

Metode ini juga di dasarkan pada anggapan bahwa aktiva (terutama mesin mesin) akan lebih cepat rusak bila di gunakan sepenuhnya (full time). Dalam cara ini beban penyusutan di hitung dengan dasar satuan jam jasa. Beban penyusutan periodik besarnya akan sangat bergantung pada jam jasa yg terpakai (digunakan(.

Aktiva yang dapat disusukan adalah aktiva yang :

a, Di harapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode
b, Memiliki suatu manfaat yang terbatas
c, Di tahan oleh suatu perusahaan untuk di gunakan dalam produksi atau memasok barang dan jajsa, untuk disewakan atau untuk tujuan administrasi,

Sofyan Harahap (1999:53) yang di maksud dengan penyusutan adalah :

"Pengalokasian harga pokok aktiva tetap selama masa penggunaannya atau dapat juga kita sebut sebagai biaya dibebankan terhadap produksi akibat penggunaan aktiva tetap itu dalam proses produksi "

Penting bagi kita untuk memperhatikan akuntansi penyusutan terhadap akuntansi tetap, karena penyusutan merupakan pengalokasian biaya, Karena kesalahan dalam pengalokasian biaya akan mempengaruhi perhitungan Laba - Rugi.

Aktiva yang dapat di susurkan adalah aktiva yang di harapkan untuk di gunakan dalam proses produksi atau memasok barang dan jasa, untuk disewakan, atau untuk tujuan administrasi.

Jumlah yang dapat di susutkan (depreciable amount) adalah biaya perolehan suatu aktiva atau jumlah lain yang di subtitusikan untuk biaya dalam laporan keuangan dikurangi dengan nilai sisanya

Faktor faktor yang dapat menentukan beban penyusutan adalah :

a. Harga perolehan (cosi)
Dana atau utang dan biaya-biaya lain untuk memperoleh aktiva

b, Nilai sisa (residu)
Adalah jumlah yang dapat di terima bila aktiva tetap tersebut di jual, ditukar atau cara-cara lain ketika aktiva tetap tersebut sudah tidak di gunakan dikurang biaya yang terjadi saat menjual atau menukar,

c. Taksiran Umur Kegunaan
Dipengaruhi oeh cara-cara pemeliharaan dan kebijaksanaan kebijaksanaan yang di anut dalam reparasi. Taksiran umur ini bisa di nyatakan dalam periode waktu, satuan hasil produksi ataupun satuan jam kerjanya.




Rumus yang di gunakan pada metode ini adalah :

Depresiasi per jam

D = (HP - NS) : NS

keterangan :

D: depresiasi
HP : Harga perolehan
NS : Nilai Sisa
n = Taksiran Jam Jasa
Penyusutan pertahun = penyusutan per jam x jam penggunaan


Dn = [  (HP - NS) : N  ] (P1)

JD3 = [ ( HP - NS ): N ] (P1 + P2 + P3)


Share on Google Plus

About octadandy

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment